Situs Gunung Padang terdapat di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Konon, menurut beberapa pakar arkeologi, situs ini adalah situs megalitik paling besar di Asia Tenggara.
Untuk menuju situs Gunung Padang, ada dua alternatif jalan. Alternatif pertama yaitu jalan paling utama, mendaki seputar 370 anak tangga dengan kemiringan yang cukup tajam, nyaris 40 derajat. Alternatif ke-2 yaitu mendaki seputar 500 anak tangga dengan kemiringan yang lebih landai.
Satu per satu anak tangga kami daki. Anak-anak tangga ini disusun dari batu-batu berupa kolom poligonal yang dipasang melintang. Dengan sedikit terengah-engah, pada akhirnya 15 menit lalu, kami tiba di situs Gunung Padang. Woww…!! Panorama di depan serta ke belakang benar-benar mengagumkan!
Kami ada di puncak tertinggi serta saya memikirkan saya ada di pertemuan dengan beberapa Raja-raja Pajaran. serta ada keanehan di sekitar batu-batu yang berserekan, saya seperti ada yang membimbing serta temukan batu tapak Kujang serta Batu tapak macan. subhanallah. bukanlah tipuan serta bukanlah sihir. adanya
situs Gunung Padang ini terbagi dalam lima pelataran (dapat pula jadi 7 pelataran bila bagian-bagian spesifik di bawahnya dikira sebagi pelataran). Semasing pelataran ada lebih tinggi seputar 50-cm dari pelataran pada awal mulanya.
Pelataran pertama yaitu pelataran dengan gerbang kecil yang terbentuk oleh kolom-kolom batu yang berdiri bertemu. Pada pelataran pertama ini ada batu-batu berwarna abu-abu berupa kolom yang masih tetap tersusun rapi membuat ruangan persegi panjang. Batu-batuan di Gunung Padang yaitu batuan type andesit basaltis yang disebut hasil pembekuan magma pada lingkungan sisa-sisa gunung api purbakala pada masa Pleistosen Awal, seputar 2 – 1 juta th. waktu lalu. Lantaran dampak sistem alam, batu-batuan ini membuat dianya jadi kolom-kolom poligonal sisi empat, lima, enam, delapan, yang permukaannya sangatlah halus hingga beberapa orang yang menduga batu-batuan ini adalah hasil karya tangan manusia masa dulu.
anakkampungjoglo 